Keefektifan Model Sinektik dan Model Concept Sentence Berbantuan Media Flash Card dalam Pembelajaran Menulis Teks Prosedur Bermuatan IT pada Siswa Kelas VII SMP Tahun Ajaran 2023/ 2024
Abstract
abstrak— Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai oleh masing-masing siswa. Pada kenyataannya, keterampilan siswa dalam menulis teks prosedur masih rendah. Masih banyak siswa yang merasa bingung dengan apa yang akan mereka tuliskan. Akibatnya ejaan dan tata bahasa dari tulisan mereka masih jauh dari kata sempurna. Permasalahan tersebut disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal misalnya, siswa masih menganggap bahwa menulis adalah kegiatan yang sulit, siswa kurang percaya diri, sikap pasif antara guru dengan siswa maupun siswa dengan siswa. Faktor eksternal misalnya, kurang adanya inovasi dari guru dalam penyampaian pembelajaran, pembelajaran tidak didukung dengan penggunaan media. Untuk membuat siswa nyaman saat pembelajaran, guru harus dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif, efektif, dan menyenangkan. Hal tersebut dapat dicapai dengan menerapkan model sinektik dan concept sentence dengan media flash card. Berdasarkan uraian tersebut, masalah yang dikaji dalam penelitian ini yaitu 1) Bagaimana keefektifan model sinektik berbantuan media flash card dalam pembelajaran menulis teks prosedur bermuatan IT pada siswa kelas VII SMP?, 2) Bagaimana keefektifan model concept sentence berbnatuan media flash card dalam pembelajaran menulis teks prosedur bermuatan IT pada siswa kelas VII SMP?, 3) Model manakah yang lebih efektif untuk diterapkan dalam pembelajaran menulis teks prosedur bermuatan IT pada siswa kelas VII SMP? Penelitian ini menggunakan rancangan quasi experimental design karena peneliti menyadari bahwa subjek penelitian tidak dapat dikontrol sepenuhnya oleh peneliti. Variabel penelitian terdiri atas variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas pada penelitian ini adalah model sinektik berbantuan media flash card pada pembelajaran menulis teks prosedur dan model concept sentence berbantuan media flash card pada pembelajaran menulis teks prosedur, sedangkan variabel terikat pada penelitian ini adalah keterampilan menulis teks prosedur pada siswa kelas VII SMP. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Jepon. Dua kelas yang dipilih yaitu kelas VII A (eksperimen I) mendapat perlakuan berupa penerapan model sinektik dan kelas VII B (eksperimen II) mendapat perlakuan berupa penerapan model concept sentence. Data penelitian diperoleh dengan wawancara, observasi, pengambilan nilai pretest dan pengambilan nilai posttest pada pembelajaran menulis teks prosedur. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengujian sampel yaitu uji normalitas dan homigenitas. Setelah pengujian sampel, data diuji hipotesis yang meliputi uji t data pretest model sinektik dan concept sentence, uji t data pretest dan posttest model sinektik, uji t data pretest dan posttest model concept sentence, dan uji t pada posttest model sinektik dan model concept sentence. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kedua model tersebut efektif digunakan dalam pembelajaran menulis teks prosedur bermuatan IT. Pada model sinektik rata-rata nilai pretest 69,50, sedangkan rata-rata nilai posttest mengalami peningkatan menjadi 79,67. Pada model concept sentence rata-rata nilai pretest 70,00, sedangkan rata-rata nilai posttest mengalami peningkatan menjadi 83,50. Setelah dilakukan pengujian dengan uji t, nilai signifikansi menunjukkan 0,000 < 0,05. Selisih nilai rata-rata pretest dan posttest kelas model sinektik sebesar 10,17, sedangkan selisih nilai rata-rata pretest dan posttest kelas model concept sentence sebesar 13,50. Dapat disimpulkan bahwa model concept sentence lebih efektif digunakan dalam pembelajaran menulis teks prosedur. Selain itu dibuktikan dengan perolehan sig. 0,037 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Jadi ada perbedaan yang signifikan antara penggunaan model sinektik dan model concept sentence dalam menulis teks prosedur bermuatan IT. Adapun saran yang diberikan peneliti berdasarkan hasil penelitian ini yaitu (1) Bagi guru: guru sebaiknya membuat perencanaan dan persiapan mengajar yang jelas dan matang sebelum proses pembelajaran dilaksanakan, guru perlu mengembangkan pembelajaran menulis teks prosedur dengan model dan teknik yang bervariasi misalnya model sinektik dan model concept sentence yang sudah terbukti keefektifannya, guru sebaiknya sering memberikan motivasi kepada siswa, misalnya dengan memberikan penghargaan kepada siswa yang kemampuannya tinggi dan juga memberikan bimbingan kepada siswa yang kemampuannya kurang, guru harus membuat evaluasi dan sistem penilaian yang tepat untuk mengetahui keberhasilan proses belajar mengajar yang dilaksanakan, (2) Bagi peneliti lain: peneliti lain hendaknya menggunakan hasil penelitian ini sebagai referensi untuk meningkatkan keterampilan menulis khususnya menulis teks prosedur, peneliti lain hendaknya mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dengan model sinektik dan model concept sentence berbantuan media flash card dengan strategi dan teknik pembelajaran yang berbeda.
Kata Kunci- Menulis Teks Prosedur, Model Sinektik, Model Concept Sentence, Flash Card
Abstract- Writing skills are one of the skills that must be mastered by each student. In reality, students' skills in writing procedural texts are still low. There are still many students who feel confused about what they will write. As a result, the spelling and grammar of their writing are still far from perfect. These problems are caused by internal and external factors. Internal factors, for example, students still think that writing is a difficult activity, students lack self-confidence, passive attitudes between teachers and students and students and students. External factors, for example, lack of innovation from teachers in delivering learning, learning is not supported by the use of media. To make students comfortable while learning, teachers must be able to create a learning atmosphere that is conducive, effective and enjoyable. This can be achieved by applying synectic models and concept sentences with flash card media. Based on this description, the problems studied in this research are 1) What is the effectiveness of the synectic model assisted by flash card media in learning to write procedure texts containing IT in class VII SMP students?, 2) What is the effectiveness of the concept sentence model assisted by flash card media in learning to write texts IT-laden procedures for class VII SMP students? 3) Which model is more effective to apply in learning to write IT-laden procedure texts for class VII SMP students? This research uses a quasi experimental design because the researcher realizes that the research subject cannot be completely controlled by the researcher. Research variables consist of independent variables and dependent variables. The independent variables in this research are the synectic model assisted by flash card media in learning to write procedural texts and the concept sentence model assisted by flash card media in learning to write procedural texts, while the dependent variable in this research is the procedural text writing skills of class VII junior high school students. This research was conducted at SMP Negeri 1 Jepon. The two classes selected, namely class VII A (experiment I) received treatment in the form of applying the synectic model and class VII B (experiment II) received treatment in the form of applying the concept sentence model. Research data was obtained by interviews, observation, taking pretest scores and taking posttest scores in learning to write procedural texts. The data analysis technique used is sample testing, namely normality and homogeneity tests. After testing the sample, the data was tested for hypotheses which included a t test on the pretest data on the synectic model and concept sentence, a t test on the pretest and posttest data on the synectic model, a t test on the pretest and posttest data on the concept sentence model, and a t test on the posttest on the synectic model and concept sentence model.The results of data analysis show that the two models are effective in learning to write IT-related procedural texts. In the synectic model the average pretest score was 69.50, while the average posttest score increased to 79.67. In the concept sentence model the average pretest score was 70.00, while the average posttest score increased to 83.50. After testing with the t test, the significance value showed 0.000 < 0.05. The difference between the average pretest and posttest scores for the synectic model class is 10.17, while the difference between the average pretest and posttest scores for the concept sentence model class is 13.50. It can be concluded that the concept sentence model is more effective in learning to write procedural texts. Apart from that, it is proven by the acquisition of sig. 0.037 < 0.05, then H0 is rejected and Ha is accepted. So there is a significant difference between the use of the synectic model and the concept sentence model in writing procedural texts containing IT.The suggestions given by researchers based on the results of this research are (1) For teachers: teachers should make clear and thorough teaching plans and preparations before the learning process is carried out, teachers need to develop learning to write procedural texts with various models and techniques, for example synectic models and models. concept sentences that have proven their effectiveness, teachers should often provide motivation to students, for example by giving awards to students with high abilities and also providing guidance to students whose abilities are less, teachers must create appropriate evaluations and assessment systems to determine the success of the teaching and learning process. implemented, (2) For other researchers: other researchers should use the results of this research as a reference to improve writing skills, especially writing procedural texts, other researchers should be able to improve the quality of learning with synectic models and concept sentence models assisted by flash card media with learning strategies and techniques different.
Keywords— writing procedure texts, Synectic models, Concept Sentence models, Flash Cards.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abidin, Yunus. 2013. Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter. Bandung: Refika Aditama.
Anitah, Sri. 2012. Media Pembelajaran. Surakarta: Cakrawala Media.
Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Aunurrahman. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Aziz, Rahmat. (2008). Hubungan Antara Kreativitas dengan Penyesuaian Sosial Siswa [online]. Tersedia pada : http//:kreativitas-penyesuaian-sosial-siswa-Indonesian-Pshycological-Journal-pdf/. Diunduh 30 Juni 2017.
Azwar, Saefuddin. 2012. Metode Penelitian. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Dalman. 2016. Keterampilan Menulis. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Doyin, Mukh dan Wagiran. 2009. Bahasa Indonesia Pengantar Penulisan Karya Ilmiah. Semarang: Unnes Press.
Fathurrohman, Muhammad. 2015. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Fitriana, Umi Novita. 2013. “Penerapan Model Concept Sentence Berbantuan Flash Card untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Deskripsi Siswa Kelas II SDN Pakintelan 03 Kota Semarang”. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.
Hikmawati, Ratna. 2015. “Peningkatan Kemampuan Siswa Menulis Teks Procedure Melalui Model Pembelajaran Make A Match”. Jurnal Penelitian Tindakan Kelas. Vol. 16, No. 4, April 2015. ISSN 2087-3557.
Hosna, Rofiatul. Pengembangan Model Pembelajaran Sinektik di Madrasah Ibtidaiyah. Jurnal. Volume XXVIII No. 2 2013/1434.
Huda, Miftahul. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Istarani, 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. 2009. Model of Teaching (Model-Model Pengajaran Edisi Kedelapan). Yogyakarta : Pustaka pelajar.
Kemendikbud. 2016. Bahasa Indonesia: SMP/ MTs Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kiranawati. 2008. Kegiatan Pembelajaran dan Pemilihan Media Pembelajaran. Tersedia : http://gurupkn.wordpress.com/2008/01/17/kegiatan-pembelajaran-dan-pemilihan-media-pembelajaran/ diakses tanggal 13 Juli 2017 pukul 09.40 WIB.
Kosasih. 2014. Jenis-Jenis Teks: Analisis Fungsi, Struktur, dan Kaidah serta Langkah Penulisannya. Bandung: Yrama Widya.
Mahsun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Margono. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Munadi, Yudhi. 2013. Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: GP Press Group.
Munirah. 2017. “The Effectiveness of Concept Sentence Model toward Writing Skill of Persuasive Paragraph”. Theory and Practice in Language Studies. Vol. 7, No. 2, pp. 112-121, February 2017. ISSN 1799-2591.
Nurgiyantoro, Burhan. 2001. Menulis Secara Populer. Jakarta: Pustaka Jaya.
Nurudin. 2010. Dasar-Dasar Penulisan. Malang: UMM Press.
Paltasingh, Shreyashi. 2008. “Impact Synectics Model of Teaching in Life Science to Develop Creativity Pupils”. Ejaiaer E-journal. Vol 20. No: 3-4. (Pp.1-2).
Priansa, Donni Juni. 2015. Manajemen Peserta Didik dan Model Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Putra, Dani Pratama. 2013. “Analisis Penggunaan Model Pembelajaran Concept Sentence dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VII Smp Negeri 1 Bintan”. Artikel E-journal. Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Putra, Sitiatava Rizema. 2013. Desain Evaluasi Belajar Berbasis Kinerja. Yogyakarta: Diva Press.
Rachmawati, Desi Cahya dan Pramono. 2015. “Pengaruh Model Pembelajaran Concept Sentence Terhadap Kemampuan Menulis Deskripsi Sederhana Peserta Didik Tunarungu Kelas VII”. Jurnal Ortopedagogia. Volume 1, Nomor 4, Halaman : 269-275.
Roestiyah, NK. 2012. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Rusman. 2014. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sanaky, Hujair A.H. 2013. Media Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Setiawati, Ni Luh Made, dkk. 2015. Pengaruh Penggunaan Media Gambar Flash Card Terhadap Minat dan Hasil Belajar IPA Peserta Didik Kelas VI SDLBB Negeri Tabanan. Artikel e-journal. Volume 5, Nomor 1, Tahun 2015.
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sudarmaji, Miranti. 2013. “Penerapan Model Sinektik dan Media Film Animasi untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Narasi pada Siswa Kelas SD Negeri 2 Pulutan Wetan Wuryantoro Wonogiri Tahun Ajaran 2012/2013. Tesis. Universitas Sebelas Maret.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Suparno dan Mohamad Yunus. 2010. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka.
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning, Teori & Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Susilana, Rudi dan Cepi Riyana. 2008. Media Pembelajaran. Bandung: Jurusan Kurtekpend FIP UPI.
Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung.
Vani, M. 2012. “Effectiveness of Synectics Model of Teaching in Enhancing Language Creativity Of Learners”. Monthly Multidiciplinary Research Journal Indian Streams Research Journal. Volume 2, Issue. 10, Nov. 2012. ISSN:-2230-7850.
Widiarti. “Keefektifan Model Sinektik dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis Cerpen Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Purworejo”. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.
Winataputra, Udin S, dkk. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Universitas Terbuka.
Yunus, Mohammad, dkk. 2015. Keterampilan Menulis. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Daring: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.