Analisis Tradisi Mitoni di Desa Katur Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro
Abstract
abstrak—Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya serta tradisi yang unik. Ada banyak sekali ragam tradisi yang bisa dijumpai di Indonesia salah satunya Provinsi Jawa. Provinsi Jawa sering dianggap sebagai salah satu provinsi yang paling kaya akan tradisinya, salah satu tradisi tersebut adalah tradisi mitoni. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana prosesi dalam acara mitoni di desa Katur, kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro. Metode yang digunakan adalah kualitatif lapangan. Data dalam penelitian menggunakan data sekunder, yakni data yang diperoleh dari buku dan jurnal ilmiah. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak bebas libat cakap dan catat. Peneliti hanya mencatat atau mengambil sumber yang dianggap penting untuk memperkuat landasan teori pada penelitian tersebut. Selanjutnya, data divalidasi menggunakan teknik triangulasi. Hasil dari analisis tradisi mitoni yaitu pertama membuat rujak, kedua membagikan rujak pada tetangga sekitar, ketiga slametan yang pertama, keempat membelah cengkir, kelima prosesi siraman, keenam slametan yang kedua, dan terakhir mlaku-mlaku atau berjalan mengitari rumah.
Kata kunci—Tradisi, Mitoni
Abstract—Indonesia is a country rich in unique culture and traditions. There are many different traditions that can be found in Indonesia, one of which is Java Province. Java Province is often considered to be one of the provinces richest in tradition, one of these traditions is the Mitoni tradition. This research aims to find out how the procession at the Mitoni event is in Katur Village, Gayam sub-district, Bojonegoro Regency. The method used is qualitative field. The data in the research uses secondary data, namely data obtained from books and scientific journals. The data collection technique uses free, engaged listening and note-taking techniques. Researchers only record or take sources that are considered important to strengthen the theoretical basis of the research. Next, the data was validated using triangulation techniques. The results of the analysis of the Mitoni tradition are: first, making rujak, second, distributing rujak to neighbors, third, the first slametan, fourth, splitting the cengkir, fifth, the siraman procession, sixth, the second slametan, and finally doing maku-mlaku or walking around the house.ulis abstrak
Keywords—Tradition, Mitoni
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arfianti, I. (2020). Pragmatik teori dan analisis (buku ajar). Semarang: CV. Pilar Nusantara.
Dahlan, D., Arifin, S., & Daud, W. (2018). Analisis Tuturan Tradisi Upacara Ladung Bio'Suku Dayak Kenyah Lepo'Tau di Desa Nawang Baru Kecamatan Kayan Hulu Kabupaten Malinau: Kajian Folklor. Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 2(2), 167-174. http://dx.doi.org/10.30872/jbssb.v2i2.1047
Kurniawan, H., Sudjarwo., & Sinaga, R.M. (2023). Representasi etnisitas terhadap tradisi mitoni. Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS dan PKN, 8(1), 1 - 6. https://doi.org/10.15294/harmony.v8i1.70108
Munifah, S. (2021). Nilai Kultural dan Pendidikan dalam Tradisi Jawa Bubakan. Jurnal Bahasa dan Sastra, 8(2), 113-119. Retrieved from https://jurnal.stkippgriponorogo.ac.id/index.php/JBS/article/view/97
Rodin, R. (2013). Tahlilan dan Yasinan . IBDA: Jurnal Kajian Islam Dan Budaya, 11(1), 76–87. https://doi.org/10.24090/ibda.v11i1.69
Setyaningsih, F. (2020). Bentuk dan Makna Upacara Manusia Yadnya Mitoni dengan Tradisi Jawa. Widya Aksara: Jurnal Agama Hindu, 25(2), 276-289. https://doi.org/10.54714/widyaaksara.v25i2.130
Sibarani, R. (2015). Pendekatan Antropolinguistik Terhadap Kajian Tradisi Lisan. RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, 1(1), 1-17. https://doi.org/10.22225/jr.1.1.9.1-17
Yahrizal, H., & Jailani, M. S. (2023). Jenis-Jenis Penelitian Dalam Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. QOSIM: Jurnal Pendidikan, Sosial & Humaniora, 1(1), 13–23. https://doi.org/10.61104/jq.v1i1.49
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Daring: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.