Analisis Konflik Batin Tokoh Utama Novel Bukan Aku yang Dia Inginkan Karya Sari Fatul Husni Hubungannya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA (Pendekatan Psikologi Humanistik Abraham Maslow)

Savira Chandra Septiana, Syahrul Udin, Muhamad Sholehhudin

Abstract


abstrak—Konflik batin mengacu pada konflik yang timbul pada diri seseorang ataupun sering dipandang sebagai masalah internal seseorang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan konflik batin yang diderita oleh tokoh utama dalam novel Bukan Aku Yang Dia Inginkan karya Sari Fatul Husni berdasarkan teori psikologi humanistik Abraham Maslow, serta mendeskripsikan hubungan antara konflik batin tersebut dengan pembelajaran bahasa Indonesia di tingkat SMA. Deskriptif kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan. Teknik pengumpulan data melalui membaca dan mencatat. Hasil penelitian menyatakan bahwasanya tokoh utama mengalami konflik batin berupa depresi, kecemasan, kemarahan, dan frustrasi. Konflik batin yang amat dominan muncul ialah frustasi. Penyebab konflik batin ini dianalisis menggunakan teori Abraham Maslow yang mencakup lima kebutuhan dasar diantaranya kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan akan cinta dan kepemilikan, kebutuhan harga diri, dan kebutuhan aktualisasi diri. Kebutuhan tersebut tidak terpenuhi oleh tokoh utama. Penyebab yang amat dominan muncul ialah tidak tercapainnya kebutuhan harga diri. Kemudian dihubungkan dengan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA.
Kata kunci—konflik batin, psikologi humanistik, dan pembelajaran bahasa Indonesia di SMA.

Abstract—Inner conflict refers to conflict that arises within a person or is often seen as a person's internal problem. The aim of this research is to describe the inner conflict suffered by the main character in the novel Bukan Aku Yang Dia Inginkan by Sari Fatul Husni based on Abraham Maslow's humanistic psychology theory, as well as to describe the relationship between this inner conflict and Indonesian language learning at the high school level. Qualitative descriptive is the research method used. Data collection techniques through reading and taking notes. The research results stated that the main character experienced inner conflict in the form of depression, anxiety, anger and frustration. The most dominant inner conflict that arises is frustration. The causes of this inner conflict are analyzed using Abraham Maslow's theory which includes five basic needs including physiological needs, security needs, love and belonging needs, self-esteem needs, and self-actualization needs. These needs are not met by the main character. The most dominant cause that emerges is not achieving self-esteem needs. Then it is connected to learning Indonesian in high school.
Keywords—inner conflict, humanistic psychology, and learning Indonesian in high school.

Keywords


inner conflict, humanistic psychology, and learning Indonesian in high school.

Full Text:

PDF

References


Arifin, M. Z. (2019). Nilai moral karya sastra sebagai alternatif pendidikan karakter (Novel Amuk Wisanggeni karya Suwito Sarjono). Literasi: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya, 3(1), 30-40. DOI: http://dx.doi.org/10.25157/literasi.v3i1.1953.

Diana, A. (2016). Analisis konflik batin tokoh utama dalam novel Wanita di Lautan Sunyi karya Nurul Asmayani. Jurnal Pesona, 2(1). DOI: https://doi.org/10.52657/jp.v2i1.139.

Felta, F. (2021). Prosa (suatu pengantar). DOI: https://doi.org/10.31219/osf.io/2kuwj.

Juwita, Y. O., Hariadi, J., & Nucifera, P. (2023). Analisis konflik batin tokoh utama dalam novel Rumah Tanpa Jendela karya Asma Nadia. Jurnal Samudra Bahasa, 6(1), 35-47. DOI: https://doi.org/10.33059/jsb.v6i1.8658.

Kurniasari, L. A., Sholehhudin, M., & Setiyono, J. (2019). Analisis sosiologi sastra novel Sunyi Nirmala karya Ashadi Siregar dan hubungannya dengan pembelajaran di SMA. Jurnal Genre (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya), 1(1), 46-51. DOI: https://doi.org/10.26555/jg.v1i1.1061.

Lafamane, F. (2020). Karya sastra (puisi, prosa, drama). DOI: https://doi.org/10.31219/osf.io/bp6eh.

Nurgiyantoro, B. (2012). Teori pengkajian fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Purnaningtyas, L., Melasarianti, L., & Riyanton, M. (2023). Konflik batin tokoh utama dalam novel Leiden (2021) karya Dwi Nur Rahmawati. In Prosiding Seminar Nasional Kolaborasi Akademik Dosen-Mahasiswa, 1(1), 46-53. Retrieved from http://conference.fib.unsoed.ac.id/ojs/index.php/kokadoma/article/view/110.

Saputra, D. A., Hasanudin, C., & Setiyono, J. (2022). Struktur dan bentuk akulturasi budaya pada novel Merdeka Sejak Hati karya Ahmad Fuadi sebagai bahan pembelajaran sastra. Jubah Raja: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajaran, 1(1), 26 39. DOI: http://dx.doi.org/10.30734/jr.v1i1.2628.

Soleh, D. R. (2021). Drama: Teori dan Pementasan. Retrieved from http://eprint.unipma.ac.id/249/1/107.%20Repository%20Pak%20Dwi%20Rohman.pdf.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Daring: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.