Analisis Wacana Kritis Pemberitaan Pemangkasan Anggaran Pendidikan dalam Isu “Dark Indonesia” pada Media Daring Indonesia

Authors

  • Naza Maulidina Nasution
  • Aida Azizah

DOI:

https://doi.org/10.1234/prosidingukmpr.v3i2.3918

Keywords:

Education Budget Cuts, Online Media, Dark Indonesia, Critical Discourse Analysis

Abstract

abstrak— Isu pemangkasan anggaran pendidikan menjadi perhatian publik dan memicu perdebatan luas di media daring Indonesia, terutama seiring dengan menguatnya narasi sosial yang dikaitkan dengan gerakan “Dark Indonesia”. Media tidak hanya berfungsi sebagai penyampai informasi, tetapi juga berperan dalam membentuk pemaknaan publik terhadap kebijakan melalui praktik wacana. Penelitian ini bertujuan menganalisis representasi pemangkasan anggaran pendidikan dalam pemberitaan media daring Indonesia dalam konteks isu “Dark Indonesia”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Analisis Wacana Kritis model Fairclough yang mencakup tiga dimensi analisis, yaitu teks, praktik wacana, dan praktik sosial. Data penelitian berupa teks berita media daring Indonesia yang memberitakan pemangkasan anggaran pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media membangun wacana pemangkasan anggaran pendidikan melalui pilihan diksi, struktur pemberitaan, dan penonjolan aktor tertentu yang mencerminkan relasi kuasa serta kepentingan ideologis. Pemberitaan tidak hanya bersifat informatif, tetapi juga membingkai isu pendidikan dalam konteks efisiensi, krisis, dan tanggung jawab negara. Temuan ini menegaskan peran strategis media daring dalam membentuk pemaknaan publik terhadap kebijakan pendidikan di tengah dinamika sosial-politik kontemporer.

Kata kunci: Pemangkasan Anggaran Pendidikan, Media Daring, Dark Indonesia, Analisis Wacana Kritis

 

Abstract—The issue of education budget cuts has drawn significant public attention and sparked widespread debate in Indonesian online media, particularly in relation to the strengthening social narrative associated with the “Dark Indonesia” movement. Online media do not merely function as channels for disseminating information but also play a strategic role in shaping public understanding of policy through discursive practices. This study aims to analyze the representation of education budget cuts in Indonesian online media coverage within the context of the “Dark Indonesia” issue. This research employs a qualitative approach using Fairclough’s Critical Discourse Analysis model, which encompasses three analytical dimensions: text, discursive practice, and social practice. The research data consist of news texts from Indonesian online media reporting on education budget cuts. The findings indicate that the media construct the discourse of education budget cuts through specific lexical choices, news structures, and the foregrounding of particular actors, reflecting power relations and ideological interests. Media coverage is not merely informative but frames education issues in terms of efficiency, crisis, and state responsibility. These findings underscore the strategic role of online media in shaping public meaning regarding education policy amid contemporary socio-political dynamics.

Keywords— Education Budget Cuts, Online Media, Dark Indonesia, Critical Discourse Analysis

References

Eriyanto. (2011). Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKiS.

Fairclough, N. (1995). Critical Discourse Analysis: The Critical Study of Language. London: Longman.

Fairclough, N. (2003). Analyzing Discourse: Textual Analysis for Social Research. London: Routledge.

Hasanudin. (2021). Konsep dan pengembangan bahan ajar dalam pembelajaran. Jurnal Pendidikan, 12(2), 45–53.

McQuail, D. (2010). McQuail’s Mass Communication Theory (6th ed.). London: Sage Publications.

Van Dijk, T. A. (2008). Discourse and Power. New York: Palgrave Macmillan.

Wodak, R., & Meyer, M. (2009). Methods of Critical Discourse Analysis (2nd ed.). London: Sage Publications.

Downloads

Published

2025-12-01