Optimalisasi Evaluasi dan Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia: Kajian Permasalahan dan Solusi Ilmiah dalam Implementasi Kurikulum Merdeka

Abstract

abstrak—Pembelajaran Bahasa Indonesia memiliki peran penting dalam membentuk kemampuan literasi, berpikir kritis, serta karakter peserta didik sesuai dengan tujuan Kurikulum Merdeka. Namun, implementasi kurikulum ini masih menghadapi berbagai kendala, terutama dalam hal pemahaman guru terhadap konsep kurikulum, penerapan asesmen autentik, dan pengembangan inovasi pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi optimalisasi evaluasi dan inovasi pembelajaran Bahasa Indonesia sebagai upaya memperkuat implementasi Kurikulum Merdeka. Metode yang digunakan adalah studi pustaka (library research) dengan menelaah berbagai sumber ilmiah terkait evaluasi, inovasi pedagogik, dan praktik pembelajaran Bahasa Indonesia di berbagai jenjang pendidikan. Hasil kajian menunjukkan bahwa sinergi antara evaluasi autentik dan inovasi pembelajaran berbasis proyek, teknologi, serta literasi dapat meningkatkan efektivitas dan relevansi pembelajaran Bahasa Indonesia. Kesimpulannya, optimalisasi pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum Merdeka menuntut peningkatan kompetensi guru, penerapan evaluasi berbasis proses, serta inovasi pembelajaran yang kontekstual dan berorientasi pada penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Kata kunci—evaluasi autentik, inovasi pembelajaran, Bahasa Indonesia, Kurikulum

Merdeka, literasi kritis

Abstract—Indonesian language learning plays a crucial role in developing students’ literacy, critical thinking, and character formation in accordance with the goals of the Merdeka Curriculum. However, the implementation of this curriculum still faces several challenges, particularly regarding teachers’ understanding of curriculum concepts, the application of authentic assessment, and the development of innovative learning strategies relevant to students’ needs. This study aims to analyze strategies for optimizing evaluation and innovation in Indonesian language learning as an effort to strengthen the implementation of the Merdeka Curriculum. The research employs a library research method by reviewing relevant scholarly sources related to evaluation, pedagogical innovation, and Indonesian language learning practices across educational levels. The findings indicate that the synergy between authentic evaluation and innovative learning— such as project-based, technology-assisted, and literacy-oriented approaches—can enhance the effectiveness and relevance of Indonesian language learning. In conclusion, optimizing Indonesian language learning within the Merdeka Curriculum requires improving teachers’ competencies, implementing process-based assessment, and promoting contextual learning innovations that align with the development of the Pancasila Student Profile.

Keywords— authentic evaluation, learning innovation, Indonesian language, Merdeka Curriculum, critical literacy