Analisis Penyusunan Frasa Cerpen "Sebelum Kita Membakar Jembatan” Karya Putra Dewangga Candra Seta

Abstract

abstrak— Frasa adalah satuan gramatik yang ebih dari dua kata tetapi tidak lebih dari batasan kegunaan klausa atau sering disebut sebagai kumpulan kata yang tidak memiliki predikat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis bentuk serta fungsi frasa verbal, frasa nominal, dan frasa adjektival dalam cerpen "Sebelum Kita Membakar Jembatan”. Pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa kutipan-kutipan dari cerpen berjudul “Sebelum Kita Membakar Jembatan” karya Putra Dewangga Candra Seta. Hasil dan pembahasan pada artikel ini terdapat penyusunan frasa verba, frasa nominal, frasa adjektiva. Simpulan dalam artikel ini terdapat 3 jenis frasa yang memiliki peran penting dalam membentuk struktur narasi.

Abstract—A phrase is a grammatical unit that is more than two words but not more than the limitation of the usefulness of a clause or often referred to as a collection of words that do not have a predicate. This research aims to identify and analyze the form and function of verba phrases, nominal phrases, and adjectiva phrases in the short story “Before We Burn the Bridge”. This research uses qualitative method. The data used in this research are quotations from a short story entitled “Before We Burn the Bridge” by Putra Dewangga Candra Seta. The results and discussion in this article are the arrangement of verbal phrases, nominal phrases, adjectival phrases. The conclusion in this article is that there are 3 types of phrases that have an important role in forming the narrative structure.