Peran Tradisi Nyadran dalam Meningkatkan Kesadaran Budaya Masyarakat Bojonegoro

Fadhila Insani Shafa, Cahyo Hasanudin

Abstract


abstrak—meningkatkan kesadaran budaya masyarakat bojonegoro dapat dilakukan dengan tradisi nyadran. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran tradisi nyadran dalam meningkatkan kesadaran budaya masyarakat bojonegoro. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) dengan data sekunder dari jurnal nasional. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak dan teknik catat, sedangkan validasi data menggunakan triangulasi data. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa peran tradisi nyadran dapat dilakukan dengan cara 1) melestarikan nilai budaya lokal 2) memperkuat ikatan sosial masyarakat 3) meningkatkan nilai religius dan spiritualitas. Simpulan didalam penelitian ini terdapat tiga peran tradisi nyadran dalam meningkatkan kesadaran budaya masyarakat bojonegoro.

Kata kunci—budaya, masyarakat bojonegoro, tradisi nyadran

 

 

Abstract— improving cultural awareness among the people of Bojonegoro can be achieved through the Nyadran tradition. This study aims to examine the role of the Nyadran tradition in increasing cultural awareness within the Bojonegoro community. The research adopts a Systematic Literature Review (SLR) method using secondary data sourced from nationally published journals. Data collection techniques include observation and note-taking, while data validation is carried out through data triangulation. The findings reveal that the Nyadran tradition plays a significant role in: (1) preserving local cultural values, (2) strengthening social bonds within the community, and (3) enhancing religious and spiritual values. In conclusion, this study identifies three main roles of the Nyadran tradition in fostering cultural awareness among the people of Bojonegoro.

Keywords— culture, Bojonegoro community, nyadran tradition


Keywords


culture, Bojonegoro community, nyadran tradition

Full Text:

PDF

References


Anggraeni, E. R., Yanuartuti, S., Juwariyah, A., Yermiandhoko, Y., & Lodra, I. N. (2022). Musik oklik bojonegoro dalam kajian etnomusikologi sebagai upaya pelestarian budaya. Gondang: Jurnal Seni dan Budaya. 6 (1), 1-11. https://doi.org/10.24114/gondang.v6i1.30685.

Afriani, I & Prastiti, S. (2020). Tradisi nyadran di desa ngasem kecamatan batealit kabupaten jepara. Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Universitas Negeri Semarang, 8(1), 2252-6483. https://doi.org/10.15294/sutasoma.v8i1.35551.

Arinda, R. & Yani, I. (2014). Sedekah bumi (nyadran) sebagai konvensi tradisi jawa dan islam masyarakat sraturejo Bojonegoro. El-Harakah. 60 (1). https://doi.org/10.18860/el.v16i1.2771.

Budiarto, P., Erminingsih, E., & Astuti, I, S. Bunga rampai sejarah dan destinasi wisata malo Bojonegoro. Indonesia: Guepedia.

Budiyanto, B. (2017). Pengantar pendidikan inklusif berbasis budaya lokal. Indonesia: PRENADAMEDIA GROUP.

El-Jaquene, F. T. (2019). Asal usul orang jawa menelusuri jejak-jejak genealogis dan historis orang Jawa. Yogyakarta: Araska.

Farhaeni, M. (2023). Pentingnya pendidikan nilai-nilai budaya dalam mempertahankan warisan budaya lokal di Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 3 (2), 2807-4262. https://dx.doi.org/10.30742/juispol.v3i2.3483.

Fariszy, R., Sagita, V. A., Abadi, M. T. D, & Ratna, R. V. A. (2024). Budaya tradisional sebagai daya tarik konten modern: representasi unsur budaya tradisional dalam konten video karya raditya bramantya. Jurnal Ilmu Komunikasi. 22 (1). 2407-8220. https://doi.org/10.31315/jik.v22i1.11558.

Fauzan, R. & Nashar, N. (2017). Melestarikan tradisi, melestarikan budaya (kajian historis dan nilai budaya lokal kesenian terebang gede di kota Serang). Jurnal Pendidikan dan Sejarah. 3 (1), 2477-8214. https://dx.doi.org/10.30870/candrasangkala.v3i1.2882.

Hadi, A., Egy, M., & Sudrajat, S. (2023). Perubahan sosial masyarakat pasca pembangunan jembatan sosrodilogo (studi desa tulung rejo. kecamatan trucuk. kabupaten bojonegoro). Paradigma, 12 (1). 89-98. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/55449.

Hanifah, U. (2019). Transformasi sosial masyarakat samin di Bojonegoro (analisis perubahan sosial dalam pembagian kerja dan solidaritas sosial emile durkheim). Jurnal Sosiologi Agama. 13 (1). 1978-4457. https://doi.org/10.14421/jsa.2019.131-02.

Huda, M. T. (2017). Harmoni sosial dalam tradisi sedekah bumi masyarakat desa pancur Bojonegoro. Religio JURNAL STUDI AGAMA-AGAMA. 7 (2). 2503-3778. https://doi.org/10.15642/religio.v7i2.753.

Irawan, F. P. P. & Firdaus, A. I. (2020). Model e-tourism local wisdom desa eduekowisata desa pogalan. Trenggalek: Pustaka Rumah Cinta.

Jabar, S. & Vidya, A. (2022). Antologi cerita kearifan Indonesia. Indonesia: Ananta Vidya.

Khasanah, N., Mubin, H., Hidayah, N. S., Prasedya, C. N., Ulum, B., Mukhtasib, M. S. , Mulia, R. F., Pamungkas, Y., Khoiriyah, I., Paaneah, F. Z., Millatina, N., Dewi, A. N., Pertiwi, S. P., Hanafi, N. M.,& Fauziyah, I. (2025). Makna dan tradisi sedekah bumi dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Indonesia: Penerbit NEM.

Lies, U., Khirul, R., & Rusmana, A. (2019). Komunikasi budaya dan dokumentasi kontemporer. Sumedang: Unpad Press.

Minarti, S. (2020). Pendekatan budaya "jagongan" pada masyarakat pedesaan di kabupaten bojonegoro. AI Ulya: Jurnal Pendidikan Islam, 5 (1). 2597-6656. https://doi.org/10.36840/ulya.v5i1.246.

Mintarsih, W. (2021). Antropologi dan pluralisme budaya tanah jawa dalam perspektif berbagai bidang keilmuan. Indonesia: Guespedia.

Pram, P. (2013). Suku bangsa dunia dan kebudayaan. Jakarta: Cerdas interaktif (Penerbit Swadaya Grup).

Purwanto, D. (2021). Komunikasi bisnis. Surakarta: PENERBIT ERLANGGA.

Rahayu, P. (2019). Tradisi-tradisi islam nusantara perspektif filsafat dan ilmu pengetahuan. Semarang: Forum Muda Cendekia (Formaci).

Rizal, R. (2002). Teori budaya terapan sebagai alat analisis kebijakan. Indonesia: NUSAMEDIA.

Saryono, D., Susanto, G., Salimullah, A., Yasi, A., Idris, A., Rizki, A., Marzuqi, I., Salim, M. R., Andriyani, N., Nursalam, N., Muliyono, N., Nurhabibah, S.,& Rokhmawan, T. (2023). Meneroka jalinan filsafat ilmu dalam konteks pembelajaran, bahasa, sastra, dan sosial-budaya. Pasuruan: CV Basya Media Utama.

Sulaksono, H. (2019). Budaya organisasi dan kinerja. (2019). Yogyakarta: PENERBIT DEEPUBLISH.

Supriadi, E. (2023). Islam nelayan rekonstruksi ritual keislaman dalam bingkai islam dan budaya lokal masyarakat nelayan cirebon. Semarang: CV Lawwana.

Susilorini, R. (2021). Kearifan lokal Jawa Tengah: tak lekang oleh waktu. Semarang: Universitas Katolik Soegijapranata.

Sutardi, T. (2007). Atropologi: mengungkap keragaman budaya. Bandung: PT Setia Puma Inves.

Tamara, V. (2021). Makna filosofi tradisi wiwitan di desa beged kecamatan gayam kabupaten bojonegoro. Semarang: UIN Walisongo.

Widiana, N. (2015). Pergumulan islam dengan budaya lokal studi kasus masyarakat samin di dusun jepang bojonegoro. Jurnal THEOLOGIA, 35 (2). 0853-3857. https://doi.org/10.21580/teo.2024.35.2.21495.

Wulandari, D. (2024). Implementasi program pemajuan kebudayaan desa: tinjauan pemberdayaan masyarakat berbasis budaya. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 9 (1), 20 - 34. https://doi.org/10.24832/jpnk.v9i1.4489


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.