Peran Pendidikan Informal dalam melestarikan Bahasa Daerah di Era Digital
Abstract
Pendidikan informal berperan penting dalam melestarikan bahasa daerah di era digital. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengerti peran pendidikan informal dalam melestarikan bahasa daerah di era digital. Metode di dakam penelitian ini menggunakan pendekatan SLR. Data di dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang diambil dari buku dan jurnal yang terbit secara nasional. Teknik pengumpulan data dengan metode simak dan catat, Teknik validasi data menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pendidikan informal dalam melestarikan bahasa daerah di era digital dapat dilakukan dengan cara 1) Mewariskan Bahasa secara intergenerasi melalui keluarga 2) Pemanfaatan media sosial untuk konten berbahasa daerah 3) Komunitas budaya dan bahasa lokal 4) Pelatihan ketrampilan bahasa secara nonformal 5) Digitalisasi dan dokumentasi bahasa oleh Masyarakat. Simpulan dalam penelitian ini adalah terdapat lima peran pendidikan informal dalam melestarikan bahasa daerah di era digital.
Kata kunci—Pendidikan informal, Bahasa daerah, Era digital
Abstract— Informal education plays an important role in preserving local languages in the digital era. The purpose of this research is to understand the role of informal education in preserving local languages in the digital era. The method in this research uses the SLR approach. The data in this study used secondary data taken from books and journals published nationally. Data collection techniques using the method of listening and recording, data validation techniques using data triangulation. The results showed that the role of informal education in preserving local languages in the digital era can be done by 1} Passing down the language intergenerationally through the family 2) Utilization of social media for local language content 3) Local cultural and language communities 4) Non-formal language skills training 5) Community digitization and language documentation. The conclusion of this research is that there are five roles of informal education in preserving local languages in the digital era.
Keywords— Informal education, Regional languages, Digital era
Keywords
Full Text:
PDFReferences
AF, MA, Nurfadilah, K., & Hilman, C. (2022). Pendidikan Luar Sekolah dalam Kerangka Pendidikan Sepanjang Hayat. Jurnal Inovasi, Evaluasi Dan Pengembangan Pembelajaran (JIEPP), 2(2), 90–95. https://doi.org/10.54371/jiepp.v2i2.216.
Afif, N. (2019). Pengajaran dan pembelajaran di era digital. IQ (Ilmu Al-Quran): Jurnal Pendidikan Islam, 2(01), 117-129. https://doi.org/10.37542/iq.v2i01.28.
Alwasilah, A. C. (2014). Filsafat Bahasa dan Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ardiansyah, W, M. (2023). Peran teknologi dalam transportasi ekonomi dan bisnis di era digital. Jurnal ekonomi dan bisnis. 1(1). https://doi.org/10.59561/jmeb.v1i01.89.
Arrad, & Abu, S, A. (2015). Pengantar Pendidikan Islam. Bogor: Marwah Indo Media.
Ayuningtyas, T. (2014). Pengaruh Pendidikan Ekonomi di Keluarga, Pembelajaran Ekonomi di Sekolah terhadap Perilaku Konsumsi yang Dimediasi Oleh Prestasi Belajar. Malang: PPS UM.
Bafadhol, I. (2017). Lembaga pendidikan islam di indonesia. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 6(11), 14-14. https://doi.org/10.30868/ei.v6i11.95
Chaer, & Abdul. 2010. Bahasa Jurnalistik. Jakarta: Rineka Cipta.
Febriyani, D., & Mursidah, I. (2020). Ekonomi dan Perbankan Syariah di Tengah Era Digital. Muamalatuna, 12(2), 1-14. https://doi.org/10.37035/mua.v12i2.3969.
Fitriana, Wedi, & Elshap, D, S. (2015). Revitalisasi Peran Pendidikan. Empowerment, 3(1), 58–66. Retrieved from https://journal.ainarapress.org/index.php/jieppJurnal.
Hidayat, A. (2015). Unsur-unsur intrinsik dan nilai-nilai psikologis dalam naskah drama “matahari di sebuah jalan kecil” karya Arifin C Noor sebagai alternatif pemilihan bahan ajar sastra di SMA. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(2), 1-6. https://doi.org/10.25134/fjpbsi.v5i2.183.
Hirata, A. (2020). Guru aini. Yogyakarta, Indonesia: PT Bentang Perkasa.
Ilma, N. (2015). Peran pendidikan sebagai modal utama membangun karakter bangsa. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 3 (1). 82-87. Retrieved from https://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/tjmpi.
Keraft, G . (2004). Komposisi. Semarang: BINAPUTERA.
Khasanah, I., Laksmita, D., Tilman, R, D, C., Rizki, R. (2015). Fenomena penggunaan bahasa asing dalam penamaan bisnis kuliner di kawasan soekarno hatta kota malang. Jurnal Lingkar Widyaiswata, 2(1), 1-11.
Kusmiran, K., Husti, I., & Nurhadi, N. (2022). Pendidikan Formal, Non Formal dan Informal dalam Desain Hadits Tarbawi. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia, 1(2), 485-492. https://jpion.org/index.php/jpi.
KWI, K. K. (2015). Hidup di Era Digital: Gagasan Dasar dan Modul Katekese. PT Kanisius: Daerah Istimewa Yogyakarta Indonesia.
Lauder, A. F. (2008). The Status and Function of English in Indonesia: A Review of Key Factors. Makara Human Behavior Studies in Asia, 12(1), 9–20. 10.7454/mssh.v12i1.128
Mahsun. (2012). Revitalisasi Bahasa Daerah Melalui Pendekatan Linguistik Antropologis. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Mahsun. (2013). Metode Penelitian Bahasa: Tahapan, Strategi, Metode, dan. Tekniknya. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Maritha, D. (2022). Karakteristik Digital Leadership di Era Digital Transformation. Jurnal Transformasi Administrasi, 12(02), 1-2. https://doi.org/10.56196/jta.v12i02.226
Muntaha, R. I., & Prabawa, A. H. (2013). Karakteristik Bahasa Iklan Kampanye Partai Gerindra Tahun 2011/2012 Dalam Kajian Pragmatik (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadyah Surakarta). http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/24513.
Nasution, & Warjiyati, S. (2001). Bahasa hukum Indonesia. Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 8(1). https://doi.org/10.46244/metamorfosa.v8i1.343.
Ngongo, V. L., Hidayat, T., & Wiyanto, W. (2019, July). Pendidikan di era digital. In Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang, 630-631. Retrieved from https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/prosidingpps/article/view/3093
Pandaleke, T. F., Koagouw, F. V., & Waleleng, G. J. (2020). Peran komunikasi sosial masyarakat dalam melestarikan bahasa daerah pasan di Desa Rasi Kecamatan Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara. Acta Diurna Komunikasi, 2(3). Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/actadiurnakomunikasi/article/view/29670
Setyawan, A. (2011). Bahasa daerah dalam perspektif kebudayaan dan sosiolinguistik: Peran dan pengaruhnya dalam pergeseran dan pemertahanan bahasa. 65-69. https://core.ac.uk/outputs/11735959/
Shantini, Y. (2024). Pembelajaran tanpa batas konsep, teori, dan aplikasi pembelajaran informal. Penerbit : widina media utama.
Sitompul, B. (2022). Kompetensi guru dalam pembelajaran di era digital. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(3), 13953-13960. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i3.4823.
Sudjana. (2003). Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Rosdakarya. https://doi.org/10.32696/jpips.v1i2.570.
Suhartono, S., & Yulieta, N. R. (2019). Pendidikan akhlak anak di era digital. At Turots: Jurnal Pendidikan Islam, 1(2), 36-53. https://doi.org/10.51468/jpi.v1i2.9
Suparno & Yunus, M. (2005). Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sutrisno, E. (2010). Budaya dan Komunikasi dalam Masyarakat Multikultural. Yogyakarta: LKiS.
Wibowo, Wahyu. (2001). Manajemen Bahasa: Pengorganisasian Karangan Pragmatik dalam Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa dan Praktisi Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Widianto, E. (2018). Pemertahanan bahasa daerah melalui pembelajaran dan kegiatan di sekolah. KREDO: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra, 1(2), 1-13. https://orcid.org/0000-0003-3265-4204.
Wright, Brian (2015), Top 10 Benefits of Digital Skills: http://webpercent.com/top-10-Benefits-of-digital-skills/.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.