Analisis Konfiks Per-An, Pe-An, Meng-Kan, Me-Kan, Ke-An, Se-Nya dan Ber-An pada Tajuk Rencana Kompas “Akar Diskriminasi terhadap Perempuan Pekerja” Edisi 12 Oktober 2023

Authors

  • Farra Gita Nandini Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FPBS, IKIP PGRI Bojonegoro, Indonesia
  • Fitri Miftahul Huda Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FPBS, IKIP PGRI Bojonegoro, Indonesia
  • Diandra Febri Salsabila Prameswari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FPBS, IKIP PGRI Bojonegoro, Indonesia
  • Sutrimah Sutrimah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FPBS, IKIP PGRI Bojonegoro, Indonesia

Keywords:

Language, Morphology, Confix

Abstract

abstrak— Bahasa merupakan lambang bunyi yang digunakan manusias berkomunikasi. Dalam ilmu Bahasa, dapat dikaji dari beberapa bagian seperti morfologi. Morfologi merupakan ilmu Bahasa yang mempelajari pembentukan kata. Pembentukan kata dapat terjadi melalui proses konfiks yakni konfiks per-an, konfiks pen-an, konfiks meng-kan, konfiks me-an, konfiks meng-an, konfiks ke-an, konfiks se-nya dan konfiks ber-an. Penelitian kali ini menggunakan metode kualitatif untuk pengumpulan data menggunakan teknik observasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konfiks per-an, pe-an, meng-kan, me-kan, ke-an, se-nya dan ber-an. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat 9 makna kata yang berubah sedangkan makna kata tidak berubah atau tetap terdapat 4 kata.

Kata kunci— Bahasa, Morfologi, Konfiks

 

Abstract— Language is a symbol of sound that humans use to communicate. In linguistics, it can be studied from several parts such as morphology. Morphology is a language science that studies word formation. Word formation can occur through the confix process, namely role confix, pen-an confix, meng-kan confix, me-an confix, meng-an confix, ke-an confix, senya confix and ber-an confix. This research uses qualitative methods for data collection using observation techniques. This research aims to analyze the confixes per-an, pe-an, meng-kan, me-kan, ke-an, senya and ber-an. The results of this research show that there are 9 word meanings that have changed, while the meanings of words have not changed or there are still 4 words.

Keywords— Language, Morphology, Confix

References

Ariyani, L. (2020). Kajian kesalahan berbahasa dalam tataran morfologi pada Jurnal Dialektika. 1-8. https://doi.org/10.31227/osf.io/sabwm.

Devianty, R. (2017). Bahasa sebagai cermin kebudayaan. Jurnal tarbiyah, 24(2), 1-22. http://dx.doi.org/10.30829/tar.v24i2.167.

Gani, S. & Arsyad, B. Kajian teoritis struktur internal bahasa. Jurnal Bahasa Dan Sastra Arab, 7(1), 1-20. https://doi.org/10.31314/ajamiy.

Rumilah, S., & Cahyani, I. (2020). Struktur bahasa; Pembentukan kata dan morfem sebagai proses morfemis dan morfofonemik dalam bahasa Indonesia. Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 8(1), 70-87. http://dx.doi.org/10.30659/j.8.1.70-87.

Ruruk, S. (2012). Analisis konfiks Per-an dalam buku Mahir Berbahasa Indonesia SMA Kelas X. AgroSainT, 3(2), 329-329. https://journals.ukitoraja.ac.id/index.php/agro/article/view/631

Simpen, I. W. (2021). Morfologi: Kajian proses pembentukan kata. Jakarta, Indonesia: Bumi Aksara.

Downloads

Published

2023-12-30