Implementasi Nilai Karakter Toleransi Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Studi Pada Siswa SMK PGRI Cepu
Keywords:
nilai karakter, toleransi, pendidikan kewarganegaraanAbstract
Abstract
This study aims to describe the implementation of the character value of tolerance in Civic Education (PKn) learning among students at SMK PGRI Cepu. Tolerance is a crucial component of character education that must be instilled in students to foster harmonious and peaceful social life amid diversity. This research employs a qualitative approach with a case study method. Data were collected through observation, interviews, and documentation. The findings show that Civic Education teachers have integrated tolerance values through dialogical teaching methods, concrete examples, and by creating an inclusive and open classroom environment. Supporting factors include the active role of teachers, school support, and student involvement in collaborative activities. However, challenges include the presence of exclusive attitudes among some students and limited time for delivering the material. The study concludes that the implementation of the character value of tolerance in Civic Education learning at SMK PGRI Cepu is fairly effective, although it still requires reinforcement from various stakeholders
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi nilai karakter toleransi dalam pemblajaran pendidikan kewarganegaraan pada siswa SMK PGRI Cepu. nilai toleransi merupakan bagian penting dari pendidikan karakter yang perlu ditanamkan kepada peserta didik guna menciptakan kehidupan sosial yang harmonis dan damai di tengah keberagaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pngumpulan data dilakukan melalui oservasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru PKn telah mengintegrasikan nilai-nilai toleransi melalui metode pembelajaran yang dialogis, pemberian contoh konkret, serta penciptaan suasana kelas yang inklusif dan terbuka terhadap perbedaan. Faktor pendukung implementasi meliputi peran aktif guru, dukungan sekolah, serta keterlibatan siswa dalam kegiatan kolaboratif. Adapun kendala yang dihadapi antara lain adalah masih adanya sikap eksklusif dari sebagian siswa serta keterbatasan waktu dalam penyampaian materi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa implementasi nilai karakter toleransi dalam pembelajaran PKn di SMK PGRI Cepu berjalan cukup efektif meskipun masih memerlukan penguatan dari berbagai pihak.
References
Riki Ependi. (2019). Implementasi Pendidikan Karakter Toleransi di SMA Negeri 2 Ponorogo. Skripsi, IAIN Ponorogo.
Aziz, A. (2011). Teori & Landasan Pendidikan Kewarganegaraan, Bandung: Alfabeta
Apriliani, N. (2019). Analisis Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran PPKn di MAM Klaten. Skripsi, Universitas Negeri Semarang.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2021). Modul Pembelajaran PPKn Bermuatan Nilai Karakter Toleransi. Jakarta: Kemendikbud.
Arikunto. (2005). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Sagung Seto.
Darmiyati Zuchdi. dkk. (2012). Pendidikan Karakter. Konsep Dasar dan Implementasi di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: UNY Press.
Kementrian Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya Bangsa. Jakarta.
Kementrian Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya Bangsa. Jakarta.
Kurnyawan Syamsul. 2014. Pendidikan Karakter Konsep & Implementasinya secara Terpadu Dilingkungan Keluarga.Sekolah.Perguruan Tinggi Masyarakat. Yogyakarta; Ar – ruzz Media.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2024). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMK Kelas X. Jakarta: Kemendikbud.
Kholidah, N. R. J. (2019). Persepsi Mahasiswa Terhadap Mata Kuliah Pendidikan Pancasila di IKIP PGRI Bojonegoro. Media Prestasi.
Saputri, E. D., & Zuhriah, F. (2024). Analisis Pembentukan Pendidikan Karakter Terhadap Peserta Didik Berdasarkan Praturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 Tentang Penguatan Penguatan Pendidikan Karakter. Proseding Seminar Nasional (Kolaborasi Pendidikan dan Dunia Industri), 2(2), 128-1333. IKIP PGRI Bojonegoro.