Penerapan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Tari Encek Grenjeng Pada Siswa SMAN 1 Parengan
Keywords:
Pendidikan Karakter, Tari Encek Grenjeng, Budaya, Lokal, IndonesiaAbstract
Abstract
This research aims to examine the application of character education values through the Encek Grenjeng Dance media to students at SMAN 1 Parengan. Using a descriptive qualitative approach, data was obtained through observation, interviews and documentation. Research findings show that through the process of learning the Encek Grenjeng Dance, students internalize important values such as discipline, cooperation, responsibility, honesty, respect, creativity, and love for local culture. This dance is not only an artistic expression, but also an effective means of forming the character of students with morals and cultural insight.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan nilai-nilai pendidikan karakter melalui media Tari Encek Grenjeng pada peserta didik SMAN 1 Parengan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Temuan penelitian menunjukan bahwa melalui proses pembelajaran Tari Encek Grenjeng, siswa menginternalisasi niali-nilai penting seperti disiplin, kerjasama, tanggung jawab, kejujuran, rasa hormat, kreativitas, serta rasa cinta terhadap budaya lokal. Tarian ini tidak hanya menjadi ekspresi seni, tetapi juga sebagai saran efektif dalam membentuk karakter peserta didik yang berakhlak dan berwawasan budaya.
References
Amalia. (2021). Bojonegoro Art and Cultural Center. Doctoral dissertation, UPN Veteran Jawa Timur. In Jurnal Uin Sgd (pp. 22–32). http://repository.upnjatim.ac.id/492/
Bahiz, Y. A. B., Simbolon, M. E., & Oktaviani, N. M. (2023). Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Pada Ekstrakurikuler Seni Tari Tradisional Siswa Sd Negeri Unggulan Kuningan. Jurnal Ilmiah Aquinas, 6(2), 118–123. https://doi.org/10.54367/aquinas.v6i2.2676
Casika, A., Lidia, A., & Asbari, M. (2023). Pendidikan Karakter dan Dekadensi Moral Kaum Milenial. Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(1), 13–19. http://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/alallam/article/view/5648
Kemendikbud. (2024). Kurikulum Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah. Permendikbud Ristek Nomor 12 Tahun 2024, 1–26.
Kholidah, N. R. J. (2019). Eksistensi Budaya Lokal Sebagai Penguat Nasionalisme The Existence Of A Local Culture As Strengthener Nationalism. LP4MP Universitas Islam Majapahit, 168–174.
Rosala, D. (2016). Pembelajaran Seni Budaya Berbasis Kearifan Lokal dalam Upaya Membangun Pendidikan Karakter Siswa di Sekolah Dasar. Ritme, 2(1), 1–26.
Sahron, D. (2017). Pentingnya Penerapan Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran. Prosiding Seminar Bimbingan Dan Konseling, 1(1), 115–124. https://doi.org/10.36769/asy.v19i1.22
Tysha, A. S., & Handayaningrum, W. (2022). Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Seni Tari Di Sman 8 Malang. Jurnal Pendidikan Sendratasik, 9(1), 29–41. https://doi.org/10.26740/jps.v9n1.p29-41
Zuhriah, F. (2021). Membangun Sikap Nasionalisme Siswa Smk Melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaan Berbasis Sejarah. Jurnal Pendidikan Edutama, 8(2), 133–140.
Aeni, S. N., & Agung. (2022). Wawancara adalah Salah Satu Upaya Mencari Informasi, Ini Penjelasannya. In Katadata.Co.Id.