Pendidikan Kearifan Lokal Pada Film ‘’Di Timur Matahari’’ Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Pancasila

Abstract

The background of this thesis is the decreasing of Pancasila values and lack of the students’ knowledge about local wisdom in this digital era. While enjoying and paying attention to the movie entitled “Di Timur Matahari” produced by Ari Sihasale, students are expected to learn about Pancasila values. Therefore, this method is such a pleasure for increasing the knowledge of local wisdom and Pancasila values. The scope of the problem in this research is to find out the local wisdom in the movie entitled “Di Timur Matahari” which is linked to Pancasila education. Type of the research is qualitative research with descriptive analyzes. The technique of data collecting involve observation, questioners and interview . The result of this thesis describe that the application of the movie decreases the knowledge about local wisdom, especially on Papua’s local wisdom. Besides, students understand the Pancasila value that visualize in every scene. Hence, the movie entitled “Di Timur Matahari” is one of a pleasant method for teacher to acknowledge student about local wisdom and has a relation with Pancasila values.

Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah semakin berkurangnya nilai-nilai Pancasila serta rendahnya wawasan peserta didik terhadap kearifan lokal di era yang serba digital saat ini. Dengan menikmati dan menyaksiskan film ‘’Di Timur Matahari’’ karya Ari Sihasale, peserta didik diharapkan dapat mengenal nilai – nilai Pancasila. Maka dari itu, cara ini lebih menyenangkan untuk meningkatkan pengetahuan pelajar mengenai kearifan lokal dan nilai-nilai Pancasila yang terkandung di setiap cerita film tersebut. Permasalahan pada penelitian ini adalah mencari unsur-unsur kearifan lokal apa saja yang terdapat dalam film “Di Timur Matahari” yang berkaitan dengan Pendidikan Pancasila. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, kuisioner dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media film ‘’Di Timur Matahari’’ dapat meningkatkan wawasan kearifan lokal peserta didik, khususnya kearifan lokal Papua. Selain itu peserta didik dapat lebih memahami nilai-nilai Pancasila yang divisualisasikan di setiap adegan pada film tersebut. Dapat disimpulkan bahwa media film ‘’Di Timur Matahari’’ merupakan salah satu cara belajar yang menyenangkan bagi peserta didik untuk menyampaikan pesan yang menarik mengenai kearifan lokal yang sarat akan nilai-nilai Pancasila.