Implementasi Model Discovery Learning dalam Meningkatkan Prestasi Belajar di SMP Islam Terpadu Ngasem

Abstract

Abstract

This study examines the implementation of the discovery learning model to improve student academic achievement at Ngasem Integrated Islamic Junior High School. The research background stems from the problem of low student achievement caused by conventional learning methods that tend to be monotonous and insufficiently stimulate cognitive activity. The research aims to analyze the implementation of the discovery learning model in improving learning achievement, identify supporting and inhibiting factors, and formulate optimization strategies. The research method uses a qualitative approach with Classroom Action Research (CAR) design implemented in two cycles with 36 eighth-grade students focusing on Informatics subjects specifically on the Computer Networks. The results showed a significant improvement in class average scores from 61.8 (pretest) to 71.3 in cycle I and 82.1 in cycle II, with an increase in learning mastery percentage from 25% to 86.10% in cycle II. This model proved effective in developing students' higher-order thinking skills, particularly in analysis and evaluation aspects. The study concludes that the discovery learning model can be effectively implemented in integrated Islamic school contexts to improve learning achievement and develop students' higher-order thinking skills, with recommendations for teacher professional development and integration of Islamic values in learning.

Abstrak

Penelitian ini mengkaji implementasi model discovery learning dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa di SMP Islam Terpadu Ngasem. Latar belakang penelitian berangkat dari permasalahan rendahnya prestasi belajar siswa yang disebabkan oleh metode pembelajaran konvensional yang cenderung monoton dan kurang merangsang aktivitas kognitif. Tujuan penelitian adalah menganalisis implementasi model discovery learning dalam meningkatkan prestasi belajar, mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat, serta merumuskan strategi optimalisasi. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus pada 36 siswa kelas IX dengan fokus mata pelajaran Informatika materi Meningkatkan Keamanan Informasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada nilai rata-rata kelas dari 61,8 (pretest) menjadi 71,3 pada siklus I dan 82,1 pada siklus II, serta peningkatan persentase ketuntasan belajar dari 25% menjadi 86,10% pada siklus II. Model ini terbukti efektif mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa, terutama pada aspek menganalisis dan mengevaluasi. Penelitian menyimpulkan bahwa model discovery learning dapat diimplementasikan secara efektif dalam konteks sekolah Islam terpadu untuk meningkatkan prestasi belajar dan mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa, dengan rekomendasi pengembangan profesional guru dan integrasi nilai keislaman dalam pembelajaran.